Staf WHO, termasuk dokter umum, spesialis kesehatan masyarakat, ilmuwan dan ahli epidemiologi dan ahli lainnya bekerja di 150 negara di seluruh dunia. Mereka menyarankan kementerian kesehatan mengenai masalah teknis dan memberikan bantuan untuk layanan pencegahan, perawatan dan perawatan di seluruh sektor kesehatan. Intervensi WHO mencakup semua bidang spektrum perawatan kesehatan global, termasuk intervensi krisis dan respon terhadap keadaan darurat kemanusiaan; Menetapkan Peraturan Kesehatan Internasional, negara mana yang harus mengikuti untuk mengidentifikasi wabah penyakit dan menghentikan penyebarannya; Mencegah penyakit kronis; Dan bekerja untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan terkait kesehatan. Statistik Kesehatan Dunia 2016: Memantau kesehatan SDG ( Sustainable Development Goals / Tujuan Pembangunan Berkelanjutan) Sementara Tujuan Pembangunan Milenium berfokus pada seperangkat target kesehatan...
Hi, Bandung........
Bandung does seem to
have a magnetic charm that makes you want to go back again and again, as you
will soon discover for yourself ;-)
Well, here im writing bout my experinced when I was there, in
Febuari, 2016. I went there with my friend, her name is
dini. Yeah only 2 of us. Kkkk
I booked 2 train tickets 2 days before we go, in indomar*t near
of my boardinghouse, the price was 110.000/ticket (as I remember). Yeahh we're
superexcited for our long way in train named pasundan. We took 9 hours till we
arrived in kiaracondong station. I really enjoyed the trip, i could see the view every
villages we passed, and ya im the type of people who like meet new people and learn new things, so
excited btw.
Cmiiw, i just wanna improve my writing skill haha
*lanjut pake bahasa indonesia aja lah haha* nah setelah
sampai di kiaracondong, kita beli tiket untuk semacam mini kereta untuk menuju
ke stasiun bandung, harga tiket 7500 kalo gak salah, mini kereta ini berangkat
10 menit sekali. Sampai di stasiun bandung, kita tanya sama petugas keamanan
disana, hotel atau penginapan terdekat? Mereka merekomendasikan hotel Arimbi yang
berada di sebrang stasiun itu sendiri. Hotelnya murah, disana ada
bermacam-macam tipe kamar dan fasilitas, kita memilih kamar yang 100k/night. Sampai
hotel kita mandi, sholat, terus tidur. Oh iya kita sampai di stasiun bandung
sekitar jam 12an malam. *skip skip mimpi* paginya kita cek out jam 6, langsung
cari angkot, dekat hotel arimbi itu banyak sekali angkot-angkot yang mangkal
atau situ emang terminalnya?! saya juga
gak tau, kemaren gak sempat tanya hehe
Jadi sekarang kita mau ke cikutra, disana ada temannya dini
yang stay dibandung, jadi kita mau nginep ditempat dia (red menghemat
budget haha). Oke, to be honest, we dunno exactly what kind of angkot yang
harus kita tumpangi, banyak sekali angkot dengan beraneka warna dengan jalur
masing-masing. ya intinya harus sering-sering bertanya, malu bertanya sesat dijalan
mah kata peribahasa lama. Setelah naik turun angkot sekitar 3 angkot akhirnya
kita sampai di cikutra.
Sesuai rencana, di bandung kita mau jalan-jalan ke daerah
Lembang yang tempat wisatanya emang lagi naik daun, *suaaraa dengarkanlah aku apa kabarnya pujaan hatikuu, oke itu hijau daun -_-*. Seperti farmhouse susu
lembang, Taman Grafika Cikolle, taman bunga begonia, De’ranch maribaya Lembang.
Nah ada tips nih, daripada kita naik turun angkot, lebih baik menyewa 1 angkot
untuk mengantarkan kita ketempat-tempat yang kita mau. Setelah bernegosiasi
(jangan lupa bernegosiasi ya hehe), akhirnya bapak supir angkotnya
memberi tarif 200ribu/2 orang. Kalau jumlah orangnya lebih banyak, pembagiannya
bisa lebih murah (trus yang baca ini bilang, yaiyalah haha).
| enjoying fresh air in grafika cikole |
| ini di De'ranch, sapa kudanya, hai kudaaaaaa wkwk |
Komentar
Posting Komentar