Langsung ke konten utama

Kesehatan Masyarakat Global (part II)

     Staf WHO, termasuk dokter umum, spesialis kesehatan masyarakat, ilmuwan dan ahli epidemiologi dan ahli lainnya bekerja di 150 negara di seluruh dunia. Mereka menyarankan kementerian kesehatan mengenai masalah teknis dan memberikan bantuan untuk layanan pencegahan, perawatan dan perawatan di seluruh sektor kesehatan.      Intervensi WHO mencakup semua bidang spektrum perawatan kesehatan global, termasuk intervensi krisis dan respon terhadap keadaan darurat kemanusiaan; Menetapkan Peraturan Kesehatan Internasional, negara mana yang harus mengikuti untuk mengidentifikasi wabah penyakit dan menghentikan penyebarannya; Mencegah penyakit kronis; Dan bekerja untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan terkait kesehatan. Statistik Kesehatan Dunia 2016: Memantau kesehatan SDG ( Sustainable Development Goals / Tujuan Pembangunan Berkelanjutan)     Sementara Tujuan Pembangunan Milenium berfokus pada seperangkat target kesehatan...

Pendakian Gunung Merbabu via Selo



Gunung merbabu adalah salah satu gunung yang populer bagi para pendaki karena memiliki pemandangan yang sangat indah. Gunung merbabu ini terletak wilayah Kabupaten Magelang di lereng sebelah barat dan Kabupaten Boyolali di lereng sebelah timur dan selatan, Kabupaten Semarang di lereng sebelah utara, Provinsi Jawa Tengah, dengan ketinggian 3142 mdpl. Ada 3 puncak diantara puncak trianggulasi, puncak kenteng songo, dan puncak syarif. Pendakian gunung merbabu dapat didaki melalu 5 jalur yaitu:
1. Jalur selo (boyolali)
2. Jalur wekas (magelang)
3. Jalur suwanting (magelang)
4. Jalur kopeng cunthel (salatiga)
5. Jalur kopeng thekelan (salatiga)

wini sugesti
Cantiknya merapi dari merbabu

Oke, hari ini saya akan menceritakan pengalaman bersama 5 teman saya ( 4 cowok dan 2 cewek) mendaki gunung merbabu pada hari sabtu-minggu (8-9/4/17). Jadi kita berangkat dari jogja sekitar jam 14.00 cuaca terpantau cerah, secerah masa depan saya aamiin wkwk, sampai di basecamp selo sekitar jam 17.00 disambut dengan kabut tebal dan tak ketinggalan dengan dinginnya. Sampai di bc kita menitipkan kendaraan, istirahat, sholat, dan makan, disini makan nasi goreng dan teh hangat 12k (apdet april 2017 haha) nama basecampnya lupa, kalo gak salah bc pak parman, letakknya disebelah kanan jalan dari arah datang. Parkir motor 5k. oiya jalur selo tidak ada sumber air, jadi persiapkan air yang cukup atau lebih. sumber air ada di pos 2 jalur wekas.

Kita start pendakian sekitar jam 18.30, tiket pendakian 11.000/orang.  Awal pendakian kita disambut dengan gapura selamat datang darii Taman Nasional Gunung Merbabu. Memasuki hutan kanan kiri dipenuhi pohon pinus , jalanan masih cukup landai, Alhamdulillah pendakian malam itu ditemani dengan bintang-bintang dan sinar rembulan yang menambah syahduhnya pendakian, di jalan kita banyak ketemu dengan rombongan lain. jalur pendakian via selo ini memang terkenal jalur yang memiliki banyak bonus (jalan datar), tapi tetap banyak tanjakannya haha. Setelah berjalan 1-1,5 jam sampailah di pos 1 (Dok Malang). Di pos ini masih rimbun dengan pepohonan. 
Selepas pos 1, trek belum cukup curam, ada satu tanjakan yang lumayan terjal dan puncaknya adalah pos bayangan. Baru setelah berjalan sekitar 20 menit dari pos bayangan kita sampai di pos 2 (pandean), jarak dari pos 1-2 ini bisa dibilang jarak pos yang paling jauh. 
Selanjutnya dari pos 2 ke pos 3 tidak terlalu jauh, sekitar 45 menit, kita sampai di pos 3 (Watu tulis) sekitar jam 22.00 dan sudah banyak yang mendirikan tenda disana, kita istirahat sebentar (lama-lama bisa mengginggil cuy, asli haha) dan melanjutkan perjalanan karena memang niat dari awal kita mau mendirikan tenda di sabana 1 (pos 4). dari pos 3 ke sabana 1 merupakan trek terberat karena kita mendaki bukit yang tinggi, keliatan banget tingginya haha.

Sampai di sabana 1 sekitar jam 23.30,  yap sudah banyak tenda berdiri disana, kita mencari tanah yang datar untuk mendirikan tenda, skip skip, atas kerjasama yang solid akhirnya tenda terpasang cantik *halah, dan tidur sekitar jam 00.00 lewatanlah, dan dinginnya itu waw, entah memang dingin banget atau memang saya yang tidak kuat dingin sampai mengginggil padahal udah pake sb, dan diluar tenda banyak orang yg masih saling curhat, makan, ngopi,musikan, rame banget, tapi saya memilih tidur, karena kombinasi antara lelah dan dingin. Tapi percayalah ini asyik dan rinduable banget hehe.
Bangun tidur, langsung masak air biar mateng untuk menghangatkan tubuh (baca: buat kopi dan energ*n), lalu teman saya masak ala ala chef yang berpengalaman memasak mendaki.
wini sugesti
puncak khenteng songo

Setelah sarapan, jam 7.30 kita start menuju puncak, ya puncak merbabu ini terkenal juga dengan puncak php, dimana kita sudah dibawa naik lalu dibawa turun lalu naik lagi turun lagi naik lagi #inilebay, tapi viewnya tidak mengecewakan pemirsahh, viewnya tidak bisa menghapus rasa lelah sodara-sodara sekalian. Sekitar jam 10.00 kita sampai di puncak khenteng songo #yeayalhamdulillah, setelah itu kita ke puncak trianggulasi, well kabut menyelimuti sekitar puncak saat itu. But, its ok, im fine. Merbabu still beautifull as always :)
Saat di puncak trianggulasi, tik tik rintik hujan turun, kita memutuskan untuk turun karena takut tenda terbang terbawa angin, Jam 11an kita turun, jam 12.00 lewat kita sampai sabana 1, cuaca agak mendung dengan sedikit angin, kita memutuskan untuk cepat-cepat packing dan turun. Sekitar jam 12.30 kita turun, skip skip dan setelah melewati pos 1 hujan deras, dan tetap melanjutkan perjalanan dengan menggunakan mantel karena tidak ada tempat berteduh, dan sampai dibasecamp sekitar jam 16.00 dengan basah kuyup hehe, alhamdulillah.
sampai di bc, istirahat, sholat, makan. (makan soto disini 8k), sekitar jam 17.00 dan hujan sudah mulai reda, kita memutuskan untuk pulang. sampai di jogja sekitar jam 20.00 dengan selamat, Alhamdulillah :)
sekian pengalaman kita menjelajah alam merbabu....

Tips :
1. Lihat perkiraan cuaca (walau terkadang tidak bisa di prediksi)
2. Cari/ajak teman yang sudah pernah mendaki sebelumnya dan setia *ini penting haha
3. Latian fisik beberapa hari sebelumnya dan lihat kondisi kesehatan tubuh kita.
4. Kalau capek, mending bilang aja minta istirahat, tidak usah gengsi. 
5. Cari tempat yang banyak pohon-pohon atau semak untuk mendirikan tenda (mengurangi terpaan angin gunung langsung).
5. Selalu bawa sampah kita turun :)
 
wini sugesti
sabana 1, tempat ndiriin tenda
wini sugesti
dari sabana 1 menuju puncak
wini sugesti
Menuju puncak
wini sugesti
dimana ya lupa :D


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pembahasan Praktikum FTS Steril pembuatan sediaan injeksi vit B1 (thiamin hcl)

Pada praktikum ini membuat sediaan injeksi vitamin b1 (thiamin hcl). Sediaan injeksi   mrp sediaan steril bebas pirogen yang dimaksudkan unutk diberikan secara parenteral. Injeksi adalah sediaan steril berupa larutan, emulsi atau suspensi atau serbuk yang harus dilarutkan atau disuspensikan terlebih dahulu sebelum digunakan yang disuntikkan dengan cara merobek jaringan ke dalam kulit atau melalui kulit atau selaput lendir.Suatu sediaan parenteral harus steril karena sediaan ini diinjeksikan atau disuntikkan melalui kulit atau membran mukosa ke dalam kompartemen tubuh yang paling dalam. Sediaan parenteral memasuki pertahanan tubuh yang memiliki efesiensi tinggi yaitu kulit dan membran mukosa sehingga sediaan parenteral harus bebas dari kontaminasi mikroba dan bahan-bahan beracun dan juga harus memiliki kemurnian yang dapat diterima. Syarat-syarat obat suntik : Aman, tidak boleh memyebabkan iritasi jaringan atau efek tosis. Harus jernih, tidak terdapat partikel padat kecuali...

AGREGAT PLANNING

KASUS AGGREGAT PLANNING (MANAJEMEN OPERASIONAL FARMASI) 1.     Sebagai manager operasional dan produksi yang baru di suatu industri farmasi WS, dihadapkan pada situasi sulit sebagai berikut: demand suatu produk anti diare perusahaan untuk periode ke depan ialah 2500, 4500, 3000,5000 units. Current inventory kosong sama sekali. Sedangkan regular time capacity adalah 2500 units per bulan dan di pertimbangkan adanya overtime capacity sebesar 200 units dan subcontracting capacity 300 units. Biaya over time production lebih mahal yaitu Rp. 9/unit, biaya sub contracting Rp. 10/unit.Cost normal Rp. 7/unit untuk reguler time, Rp. 4/unit untuk holding cost per periode, Rp.5/unit untuk shortages cost per periode, Rp. 6/unit untuk biaya kenaikan produksi dan Rp.5/unit untuk biaya penurunan produksi dan periode sebelumnya penyelesaian : Perencanaan agregat pada industri farmasi WS menggunakan pom windows untuk mendapatkan unit cost paling kecil sehingga perusahaan un...

Kesehatan Masyarakat Global (part II)

     Staf WHO, termasuk dokter umum, spesialis kesehatan masyarakat, ilmuwan dan ahli epidemiologi dan ahli lainnya bekerja di 150 negara di seluruh dunia. Mereka menyarankan kementerian kesehatan mengenai masalah teknis dan memberikan bantuan untuk layanan pencegahan, perawatan dan perawatan di seluruh sektor kesehatan.      Intervensi WHO mencakup semua bidang spektrum perawatan kesehatan global, termasuk intervensi krisis dan respon terhadap keadaan darurat kemanusiaan; Menetapkan Peraturan Kesehatan Internasional, negara mana yang harus mengikuti untuk mengidentifikasi wabah penyakit dan menghentikan penyebarannya; Mencegah penyakit kronis; Dan bekerja untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan terkait kesehatan. Statistik Kesehatan Dunia 2016: Memantau kesehatan SDG ( Sustainable Development Goals / Tujuan Pembangunan Berkelanjutan)     Sementara Tujuan Pembangunan Milenium berfokus pada seperangkat target kesehatan...